SUPERMAN IS DEAD

SUPERMAN IS DEAD
never die...!!!

Sabtu, 19 Februari 2011

SID vs Dunia!


Well, sebuah berita gembira baru saja menghampiri Indonesia. Pengakuan tak terbantahkan datang dari Billboard, sebuah media musik maha kredibel dari Amerika Serikat, negara yang -suka atau tidak- masih relevan disebut sebagai 'penentu arah' dunia hiburan global.

SID masuk dalam daftar 50 Artis Billboard Uncharted. Menurut data yang didapat Billboard melalui program research dan seleksi nya, SID terbukti memiliki fanbase dengan tingkat interaksi, intensitas dan loyalitas tinggi.

Perlu dicatat bahwa di Billboard Uncharted, SID bersaing dengan band/musisi dari seluruh dunia. Inilah persaingan global yang sebenarnya.

Masuknya SID ke dalam daftar ini otomatis menjadi sebuah pengakuan solid bahwa Indonesia memiliki potensi seni modern. Bahwa Indonesia layak diperhitungkan. Pengakuan bahwa Indonesia bisa.

Dan kami, SID, sangat bangga bisa menjadi alasan kenapa pengakuan itu hinggap disini, di negara ketiga ini.

Tentu saja ini semua tidak akan terjadi tanpa kerjasama, baik secara langsung ataupun tidak. Analogi nya, SID meletupkan api, para pemberontak menyalakan obor dan berlarian membawa bara dari Sabang sampai Merauke, sampai ke negara seberang dan tersiar hingga pelosok dunia.

Karena itu, rasa terima kasih terdalam kami untuk kesetiaan tiada henti para loyalis SID (Outsiders/LadyRose). Kami sangat percaya, kalian adalah api-api kecil yang suatu saat akan membakar kemunduran di negeri ini. Dan selama kalian ada, api ini tidak akan pernah padam.

Juga rasa terima kasih yang tulus kami untuk para simpatisan, oposan dan (sedikit) media/jurnalis yang bisa mengapresiasi, membaca dan membahasakan SID dengan adil.

Semua ini tidak akan terjadi tanpa eksistensi cinta, rasa benci dan rindu kalian.

Kami berharap pengakuan besar ini bisa memberi sinar di wajah muram Indonesia dan memotivasi para anak bangsa untuk bangkit, merobohkan semua tembok penjara dan menjadi legenda di wilayah kerja nya masing-masing.

Kemenangan ini adalah hasil kerja keras kita semua, anak-anak muda Indonesia, yang tanpa pernah lelah meneriakkan rasa cinta dan cita-cita nya untuk perubahan yang lebih baik di negeri ini.

Cheers!

Jrx

Rabu, 26 Mei 2010

Lyrick SID

- Saint Of My life [Back To Lyric Index]

Song & Words: JRX & Cathy O
Good night good night my little angel
Good night good night my little ones
Spread your wings and fly
Away to your dreams

When you’re sleep I’m on your side
When you’re awake I’ll be your still
Close your eyes, put a smile on your face...
Don’t be scared ‘coz
I’ll be there to hold you tight
You’re the king, you’re the queen
You’re saint of my life
And when the world is trembling
Down don’t you cry Coz there’s nothing, nothing
That will keep us apart...

Sing with me my little darling
Sing along to this lullabies
Pick the moon kiss the star so good night..




Memories Of Rose [Back To Lyric Index]

Song & Words: JRX
I think about the end of the world
I’m thinking about you...
All the struggle we had, and the past,
Blood and tears my love !
How could I forget

In sorrow now, since we fell a part
A million miles away
Still I put my faith on high sky
Everlasting pain! How can I escape...

I think about the evil ways I’ve been
The self destruction years...
I disrespect my self and the world
Chase by ghost of lust
Kill the love ones down

Don’t go, don’t go away...
Stay with me here in this lullabies
Darling it won’t be long, till we find
Our away back home again...

I gave up all the poison for you
Gave up the wildest dreams...
And in the end I’ll grow old
With you, only you my love
Burn the fire burns...

At night when the shadow falls
Wish I’m there just right there
Close by your side !
This lonesome dreams, I’m haunted by
The memories of rose...



We are THE Outsiders [Back To Lyric Index]

Song & Words: Bobby Kool
Berpeluh dan tak pernah menyerah
Tak pernah mengeluh dan tak pernah mengalah
Rintangan yang selalu menghadang
Tak gentar kita hadapi walau sangat menyakitkan

Tak kan ada pernah rasa menyesal
Menghormati dan selalu dihormati
Berjuang dengan selalu di depan
Kita kibarkan bendera, kita raih kemenangan

We are 3x .... Outsider
We are 3x .... Outsider
Kita singsingkan lengan baju
Kepalkan tangan kita hajar kebodohan
Tau diri, kenal diri dan bisa jaga diri
Pengecut bukanlah jati diri yang sejati
Tunjukan pada dunia, kita manusia yang harus dipuji

Tenanglah hari kita kan menjelang
Bulatkan tekad untuk saling menjaga
Rangkullah yang tak tau arah
Dan buka botol minuman dan mari kita bersulang

Terlihat penuh semangat di matamu
Kita selalu bertemu untuk satu langkah maju
Percaya dan kita harus percaya
Kita tidak rapuh dan tak pernah runtuh
Kita tempuh jarak jauh, kita jaga kebenaran yang utuh...

Sabtu, 06 Februari 2010

Superman Is Dead #2

Sejarah Superman Is Dead


Superman Is Dead yang biasanya dipanggil SID terbentuk pada tahun 1995. Awal mula terbentuknya SID (Superman Is Dead) dimotori oleh anggota band heavy metal thunder bernama Ari Astina sering dipanggil Jerinx yang ingin membentuk band baru. Dan drummer band new wave punk diamond clash Budi Sartika yg biasa dipanggil Bobby Kool yang ingin menjadi gitaris dan vokalis.

Jerinx dan Bobby bertemu di Kuta Bali. Kedua orang itu kemudian sepakat untuk membentuk sebuah band. Pada saat itu bass masih diisi oleh additional bassist bernama Ajuzt. Band mereka pada awalnya membawakan lagu-lagu dari Green Day.

Hari berganti hari datanglah personil baru yang bernama Eka Arsana panggilannya Eka Rock. Eka menjadi resmi sebagai personil SID. Dulu nama bandnya bukan Superman Is Dead tetapi Superman Is Silver Gun. Kemudian karena nama Superman Is Silver Gun kurang cocok bergantilah menjadi Superman Is Dead atau SID. Superman Is Dead mempunyai arti yaitu bahwa manusia yang sempurna hanyalah illusi belaka dan imajinasi manusia yang tidak akan pernah ada.

Sekali dua kali dengerin lagu ini di radio anak-anak muda langsung jatuh hati. Untung video klipnya dah muncul, jadi sekarang bisa didengerin kapan aj

VIDEO.
KUAT KITA BERSINAR


JIKA KAMI BERSAMA.



SAINT OF MY LIFE


BURN FOR YOU



We are outSIDers (Live)



SUPERMAN IS DEAD FEAT. ERWE - POPPIES DOG ANTHEM



PunkROCK Lowriders.


Tur Superman Is Dead di AS - Dunia Kita "Piknik di Tengah Kota" 23 Juli 2009

Rabu, 03 Februari 2010

Jiggy-Jig messages

Welcome Myspace Comments
MyNiceProfile.com


Funny Myspace Comments
MyNiceProfile.com
copy Link di bawah ini:
http://mp3punkindonesia.blogspot.com
http://luthfidownload.blogspot.com

http://luthfioutsider.blogspot.com/
http://sidoarjo-wonder-city.blogspot.com/
http://kumpulancrew.blogspot.com/
http://luthfidownload.blogspot.com/

Hello! Myspace Comments
MyNiceProfile.com

BERPACU DALAM MELODICKZ.
Funny Myspace Comments
MyNiceProfile.com
Funny Myspace Comments
MyNiceProfile.com




Superman Is Dead Menggempur Singapura




Hanya terpaut sejam setelah Green Day membakar Singapore Indoor Stadium pada 14 Januari silam, trio punk rocker Pulau Dewata, Superman Is Dead juga tampil menggempur Yello Jello Retrobar yang terletak di Clarke Quay, Singapura. Ini adalah show S.I.D. yang pertama di negeri Singa tersebut. Ratusan penonton langsung memadati bar dan ikut bernyanyi bersama S.I.D. yang tampil selama lebih kurang satu jam.

Selasa, 02 Februari 2010

tequila kadaluwarsa




Tequila (ejaan Spanyol: [teˈkila]) adalah minuman distilasi yang terbuat dari tanaman agave yang dibuat di sekitar kota Tequila, 65 kilometer (60 mil) barat laut Guadalajara, di daerah pegunungan (Los Altos) di negara bagian Jalisco di barat Meksiko. Tanah vulkanis di sekitar Tequila dianggap cukup baik bagi pertumbuhan agave biru, dan lebih dari 300 juta tanaman tersebut di panen setiap tahun.[1] Undang-undang Meksiko menegaskan bahwa tequila hanya bisa dibuat di Jalisco dan daerah di Guanajuato, Michoacán, Nayarit, dan Tamaulipas.




Tequila was first produced in the 16th century near the location of the city of Tequila, which was not officially established until 1656[citation needed]. The Aztec people had previously made a fermented beverage from the agave plant, which they called octli (later, and more popularly called pulque), long before the Spanish arrived in 1521. When the Spanish conquistadors ran out of their own brandy, they began to distill this agave drink to produce North America's first indigenous distilled spirit.[4]

Some 80 years later, around 1600, Don Pedro Sánchez de Tagle, the Marquis of Altamira, began mass-producing tequila at the first factory[citation needed] in the territory of modern-day Jalisco[citation needed]. By 1608, the colonial governor of Nueva Galicia had begun to tax his products[citation needed].

The tequila that is popular today was first mass-produced in the early 1800s in Guadalajara, Mexico[citation needed].

Don Cenobio Sauza, founder of Sauza Tequila and Municipal President of the Village of Tequila from 1884-1885, was the first to export tequila to the United States[5]. Don Cenobio's grandson Don Francisco Javier gained international attention for insisting that "there cannot be tequila where there are no agaves!" His efforts led to the practice that real tequila can only come from the State of Jalisco[citation needed].
Recent history




Since 2002, sales of high priced tequilas, called "ultra-premium" and "super-premium" by marketeers, have increased 28 percent[citation needed]. That is an average growth rate of 8.6 percent per year, as reported by the Distilled Spirits Council of the United States[citation needed]. Sales exceeded expectations by reaching well over 10 million cases as shown in the 2007 report by IWSR based on Adams Liquor Handbook[citation needed]. In the late 1990s and early 2000s, increasing worldwide popularity of tequila drove corporate interest in tequila[citation needed]. Notable developments as a result included:

* The purchase of Herradura by Brown-Forman for $776 million in September 2006.[6]
* A new NOM (Norma Oficial Mexicana) for tequila (NOM-006-SCFI-2005) was issued in 2006, and among other changes, introduced a category of tequila called "extra añejo" or "ultra-aged" which must be aged a minimum of 3 years.[7]
* The purchase of the Sauza and El Tesoro brands by massive holding company Fortune Brands.[8]

Although some tequilas have remained as family owned brands, most well-known tequila brands are owned by large multinational corporations. However, there are over 100 distilleries making over nine hundred brands of tequila in Mexico and over 2,000 brand names have been registered (2009 Statistics[citation needed]). Due to this, each bottle of tequila contains a serial number (NOM) depicting which distillery the tequila was produced in. Because there are only so many distilleries, multiple brands of tequila come from the same location.[7]

The Tequila Regulatory Council of Mexico originally did not permit flavored tequila to carry the tequila name.[9] In 2004, the Council decided to allow flavored tequila to be called tequila, with the exception of pure agave tequila, which still could not be flavored.[9]

A one-liter bottle of limited-edition premium tequila was sold for $225,000 in July 2006 in Tequila, Jalisco, by the company Tequila Ley .925. The bottle which contains the tequila is a two-kilo display of platinum and gold. The manufacturer has received the Certificate from Guinness World Records for the most expensive bottle of spirit ever sold.[10]

In 2008, Mexican scientists discovered a method to transform 80-proof (40% alcohol) tequila into diamonds. This process involves heating the tequila to over 800 degrees C (1,400 degrees F) to vaporize the tequila. The tequila particles are cooled, and settle upon steel or silicon trays in an even, pure layer. The results are hoped to have numerous commercial and industrial applications, but are far too small (100–400 nm diameter) for use in jewelry.[11]


Production.

Harvesting the agave plant remains a manual effort, unchanged by modern farming technologies, and stretching back hundreds of years. The agave is planted, tended, and harvested by hand.[17] The men who harvest it, the "jimadores", possess generations of knowledge about the plants and the ways in which they need to be harvested.[17] The jimadores must be able to work swiftly in the tight rows, pull out the hijuelos (Agave offspring) without damaging the mother plant, clear the piñas (Spanish for pineapples), and decide when each plant is ready to be harvested . Too soon and there are not enough sugars, too late and the plant will have used its sugars to grow a quiote (20–40 foot high stem), with seeds on the top that are then scattered by the wind. The piñas, weighing 40 to 70 pounds, are cut away with a special knife called a coa. [18] They are then shredded, their juices pressed out and put into fermentation tanks and vats. Some tequila companies still use the traditional method (artisanal) in which the piñas are crushed with a Tahona (stone wheel). The musto, (Agave juice, and sometimes the fiber) is then allowed to ferment in either wood or stainless steel vats for several days to convert the sugars into alcohol. Each company keeps its own yeast a closely guarded secret.[17] The fermented product is then distilled once to produce what is called "ordinario", a cloudy or milky liquid, and then distilled for a second time to produce a clear, silver Tequila. Some distilleries distill the product again to produce a triple distilled product. From there the Tequila is diluted and bottled as a "silver Tequila", or it is pumped into barrels to begin the aging process.

Usually, there is a clear difference in taste between tequila that is made from lowland and highland agave plants. Agave plants that are grown in the highlands often have more sweet fruit flavor, but also more vegetal notes due to the growing process. Though the distinction has become blurred recently due to the agave shortage that arose in 1999/2000. Since then, many of the larger lowland producers have rented property in the highlands and relied on agave from both areas to produce their tequila.

Nevertheless, most agave plants are grown on west-facing slopes, allowing them to receive the most amount of sunlight throughout the day. These plants are taller, wider, and juicier. Agave grown in the lowlands have more earthy flavors, and are typically on the smaller side.[citation needed].

Dringking TEQUILA.



KaLo Kebanyakan Minum TeQuiLa bisa kayak gini.



Jerrinx SID (Tango Tequila)




By. LUTHFI TEQUILA'S Sinatra's



Jumat, 22 Januari 2010

Superman Is Dead

The Beat Magz photo by Gusde [pistonbroke.deviantart.com]
www.puriartistikphotography.com

Superman Is Dead yang biasanya dipanggil SID terbentuk pada tahun 1995. Awal mula terbentuknya SID (Superman Is Dead) dimotori oleh anggota band heavy metal thunder bernama Ari Astina sering dipanggil Jerinx yang ingin membentuk band baru. Dan drummer band new wave punk diamond clash Budi Sartika yg biasa dipanggil Bobby Kool yang ingin menjadi gitaris dan vokalis.

Jerinx dan Bobby bertemu di Kuta, Bali. Kedua orang itu kemudian sepakat untuk membentuk sebuah band. Pada saat itu bass masih diisi oleh additional bassist bernama Ajuzt. Band mereka pada awalnya membawakan lagu-lagu dari Green Day.

Hari berganti hari datanglah personil baru yang bernama Eka Arsana panggilannya Eka Rock. Eka menjadi resmi sebagai personil SID. Dulu nama bandnya bukan Superman Is Dead tetapi Superman Is Silver Gun. Kemudian karena nama Superman Is Silver Gun kurang cocok bergantilah menjadi Superman Is Dead atau SID. Superman Is Dead mempunyai arti yaitu bahwa manusia yang sempurna hanyalah illusi belaka dan imajinasi manusia yang tidak akan pernah ada.


Correct-corretc,
Album Superman Is Dead
== Kuta Rock City ==
Kuta Rock City dirilis secara resmi pada Maret 2003 di bawah label Sony Music Indonesia. Dengan single-single andalannya yaitu Punk Hari Ini dan Kuta Rock City yang kental dengan pengaruh Green Day dan NOFX langsung membuat nama SID disejajarkan dengan band-band rock. Album perdana SID ini langsung melambungkan nama SID sebagai band pendatang baru terbaik.

== The Hangover Decade ==
Album yang dirilis tahun 2004 ini merupakan penanda 10 tahun SID berdiri. Di album keduanya SID masih mengambil jalur Punk seperti pada album Kuta Rock City, Di Album ini SID kembali memasukkan beberapa lagu lamanya seperti Long Way to The Bar, TV Brain, dan Bad bad bad.

== Black Market Love ==
Album ketiga ini terkesan lebih dewasa, dengan lirik yang bercerita tentang kemarahan alam, keserakahan manusia, keadaan sosial dan politik. Dengan memasukkan unsur-unsur alat musik seperti akordion, trompet dan keyboards, seperti pada lagu Bukan Pahlawan dan Menginjak Neraka. Album ini dirilis tahun 2006.

== Angels & the Outsiders ==
Album keempat yang dirilis tahun 2009 pada mayor label ini mengesankan bahwa semakin dewasanya SID. Masih seperti album sebelumnya, SID tetap mengandalkan lirik sosial dan perlawanan terhadap penindasaan. Album kali ini SID masih memainkan musik punkrock dengan sentuhan rock n' roll. Album SID ini menuai keberhasilan. Salah satunya adalah SID berhasil diundang ke '''Warped Tour Festival''' di Amerika Serikat dan melaksanakan tour di beberapa kota di USA. Ini merupakan keberhasilan SID karena merupakan '''satu-satunya band Indonesia dan band kedua di Asia''' yang dipanggil ke Warped Tour walaupun album mereka tidak dirilis di USA.


Nma Asli Personel Superman is dead


nama asli : bobby kool
I Made Putra Budi Sartika (lahir di Denpasar, 8 September 1977; umur 32 tahun; nama asli dari Bobby Kool) adalah personil dari grup musik asal Bali, Indonesia, Superman Is Dead. Di grup Superman Is Dead, Bobby memainkan instrumen gitar dan sekaligus sebagai vokalis.
Nb:Tempat/tgl lahir : Denpasar, 8 September 1977
Pendidikan : Sastra Inggris, Faksas Univ. Warmadewa Denpasar


nama asli : eka rock
I Made Eka Arsana (lahir di Negara, 8 Februari 1975; umur 34 tahun; nama asli dari Eka Rock) adalah personil dari grup musik asal Bali, Indonesia, Superman Is Dead. Di grup Superman Is Dead, Jerinx memainkan instrumen bass.
Nb:Tempat/tgl lahir : Negara, 8 Februari 1975
Pendidikan : Sastra Inggris, Faksas Unud



nama asli:jerinx
I Gede Ari Astina (lahir di Kuta, 10 Februari 1977; umur 32 tahun; nama asli dari Jerinx) adalah personil dari grup musik asal Bali, Indonesia, Superman Is Dead. Di grup Superman Is Dead, Jerinx memainkan instrumen drum.
Nb:halo semua, saya jerinx, drummer superman is dead, ga sengaja nemu ruang diskusi [atau berantem?] ini pas lagi browsing internet. hmmm, panas juga ya topik-nya. saya kira isu-isu rasial SID anti-jawa udah beres seiring dengan permintaan maaf kawan2 kita di sby yang memulai menyebar isu menyakitkan itu tahun 2003 lalu. permintaan maaf mereka kemudian dilanjutkan gengan mengundang SID main di sby, tepatnya di club colours dan disebuah pensi SMA baru-baru ini. asli asyik bgt, guys, gak ada lagi dendam dihati kita setelah melihat perlakuan anak2 sby thd SID. terus tentang isu tato 'f*ck jawa' ditangan saya, saya gak tau gimana mesti jelasinnya. kalo saya ngomong juga kalian belum percaya. gini aja, kapan misalnya SID main ke kota-mu, cari saya dibelakang panggung dan akan saya tunjukkan seluruh tato dibadan saya. jika benar ada tulisan bodoh tsb, ok kalian bisa hajar saya habis2an. tapi kalau gak ada, apa yang akan kalian lakukan? masih ingin menginjak-nginjak SID? atas dasar apa?sudahlah, kalau kalian emang benci ama band saya, silakan. kita juga gak pengin seluruh manusia indonesia suka dgn SID.
tapi tolong, jangan bawa2 isu rasial kampungan itu lagi. benar2 pembunuhan karakter dgn cara yang sangat2 pengecut. saya udah tonton klip 'white town' berkali-kali untuk mencari-cari apa benar ada tulisan anti jawa disana, hasilnya nihil. untuk saudara rocky, ayo kita ketemuan trus bareng2 kita tonton klip 'white town'. dirumahku atau dirumahmu, terserah. emailku elvis_on_fire@yahoo.com.


SID

sapa yang tidak kenal oleh band punk asal bali ini
selain lagu2nya yang bikin kita semua bisa bergoyan,keseharian mereka pun bisa dibilang cukup unik

mereka biasa berkendara menggunakan sepeda yang kita sebut low rider sepeda yang dibentuk menyerupai motor harley karena stangnya di custom sendriri jd panjang heheheheh



band yang beranggotakan

Bobby Kool (lead vocal, guitar, a dog lover and a graphic designer) , Eka Rock (low ridin’ family man, beer drinker, laid back bass and backing vocal and a warm smilin’ Rock ‘N Roll bandman, IT warior) , Jrx (low ridin’ beer drinking Rock ‘N Roll prince charming, drummer and a hairwax junkie, Bar owner)

ini saat ini sedang merilis album baru yang berjudul angels and the outsiders
di dalam album ini terdapat 15 lagu yang mereka garap secara apik dan menawan di album ini meraka berkolaborasi dengan banyak musisi mungkin yang anda kenal adalah band asal jogja yang bernama shaggy dog dalam album ini mereka berkolaborasi dalam lagu “Jika Kami Bersama” so buat para pencinta SID dan shaggy dog silahkan membeli album ini

cheeers “kuat kita bersinar” brother.

cash beer and rock n roll!
cash beer and rock n roll!


Superman Is Dead Presents Angels & the Outsiders:
Energi Positif & Identitas Baru



Entah karena ketiadaan bir dingin (yang biasanya membuat mereka lebih energetik), di siang nan terik namun berangin di gazebo di lantai atas gedung Twice Bar, Poppies Lane 2, Kuta; itu masing-masing personel Superman Is Dead—walau tetap usil—kental mencuatkan kesan lebih kalem, makin dewasa, tampak mulai menata cara bicara. Barangkali perjalanan panjang berliku telah menempa Bobby Kool, Eka Rock, dan Jrx, menjadi seperti sekarang: menjadi sosok yang lebih tenang. Bincang-bincang saya—where’s the beer, man?—di tengah hari bolong tersebut banyak menyoroti Angels & The Outsiders, album ke-4 SID bersama Sony yang amat-segera rilis; serta dinamika yang terjadi di keseharian mereka belakangan ini. Silakan simak rangkuman kisahnya.

Lukisan tangan oil-on-canvas oleh Degan (kumpulan seniman street-art Yogya


“Angels” menggambarkan limpahan energi positif, kepercayaan dan semangat nan tulus dari keluarga, sahabat, fans serta kondisi manajemen baru mereka yang berangsur menuju ideal. Sedangkan “Outsiders” dipancang sebagai identitas resmi-baru bagi komunitas/para penggemar yang sempat tak menentu akibat banyaknya nama yang terbentuk secara sporadis (seperti: Sidheads, Siders, Sidiot, etc.). Dan gabungan kedua kata tersebut kemudian membuka babak baru perjalanan Superman Is Dead di tahun 2009 ini.




Selain keluar dari pakem punk rock dari segi mengungkap rasa, di lini musik mereka nekat bereksplorasi dengan musisi jazz senior seperti Rio Sidik (terompet), Erik Sondhy (piano) dan Sally Jo (biola). Album berisikan 15 lagu ini juga banyak memuat kolaborasi dengan musisi local-genius seperti Gembul Navicula (suling), rekan-rekan dari Tonja dengan ceng-ceng (perkusi tradisional Bali), hingga choir anak-anak di single utama Kuat Kita Bersinar yang video klipnya disutradarai oleh Patrick Effendy. Catatan mengagumkan lainnya adalah pada Jika Kami Bersama yang tak hanya ditulis bersama oleh Bobby Kool & Heru Shaggy Dog, namun juga direkam dan digarap bersama-sama oleh kedua band tanpa ada satu pun personel yang absen. Whoa!

Kesempatan mengupas-bahas album-berikut-pengalamannya dengan mereka kali ini terasa sangat berbeda dengan masa-masa sebelumnya. Kini mereka terlihat dewasa berkompromi. Bersemangat tapi lebih taktis. Satu-satunya geram ganjalan yang mereka ungkap adalah mengenai sikap memandang sebelah mata yang masih saja dilakukan oleh pelaku industri dan media nasional terhadap raihan dan eksistensi Superman Is Dead selama ini.



sumber:
http://luthfioutsider.blogspot.com